Kuningan,- Sekitar bulan Oktober-November 2019 mendatang, rencananya, sebagian wilayah di Kabupaten Kuningan akan kembali diramaikan dengan agenda Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak.
Menurut data dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kuningan, pada pilkades serentak tahun ini, setidaknya ada sekitar 220 desa yang akan melaksanakan agenda pesta rakyat tersebut. Bahkan dari ratusan desa itu, sebagian di antaranya sudah ramai dengan munculnya beberapa nama warga yang berniat akan mencalonkan diri sebagai kades.
Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, belum memberikan keterangan pasti kapan atau bulan apa Pilkades serentak tahun 2019 di Kuningan akan dilaksanakan. Pihak DPMD pun selaku institusi yang mewadahi desa-desa, masih menunggu instruksi dari bupati sebagai pemegang utama kebijakan.
“Kalau pastinya, sampai sekarang belum ada ketentuan, karena penetapan hari H pilkades ditetapkan oleh bupati. Untuk gambaran, kira-kira akhir Oktober atau awal November 2019,” kata Drs.Deniawan, M.Si selaku kepala DPMD Kabupaten Kunigan, Senin (17/6/2019).
Deni menyebutkan, untuk pilkades serentak tahun ini akan diikuti sekitar 220 desa. Kesemuanya merupakan desa yang masa jabatan kadesnya sudah habis, termasuk di antaranya ada yang meninggal dunia. “Pilkades serentak tahun ini lebih kurang 220 desa,” ujarnya.
Deni berharap pada pilkades serentak tahun 2019, akan berjalan lancar dan aman serta berjalan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Yang paling utama, menurut Deni, kades terpilih dari hasil pilkades nanti diharapkan memiliki kemampuan untuk mengelola dan membangun desa serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Harapannya, mudah-mudahan pelaksanaan Pilkades serentak nanti dapat berjalan luber dan jurdil dan menghasilkan kades terpilih yang betul-betul memiliki kemampuan untuk membangun desa dan melayani masyarakat dengan baik,” pungkasnya. (Info Kuningan/yudi)