KUNINGAN,- Tahun 2020 merupakan tahun yang penuh dengan dinamika dalam penanganan kebencanaan, selain menghadapi ancaman bencana Hidrometeorlogi, juga dihadapkan pada pandemi covid-19 yang sampai saat ini belum usai, bahkan akan memasuki fase-fase puncak. Oleh karena itu hal ini perlu untuk di waspadai bersama dan sikapi dengan bijak, dari segala aspek yang meliputi,  baik aspek perencanaan, penanganan, serta dalam rangka optimalisasi penanganan dengan segala bentuk kebencanaan. tentunya hal ini sangat memerlukan semua dukungan dan partisipasi masyarakat serta seluruh stake holder terkait.

Berdasarkan infografis dan data yang ada, dapat menjadi pedoman dalam rangka melaksanakan mitigasi bencana  sebagai upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana di tahun-tahun yang akan datang.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Indra Bayu Permana, Kegiatan mitigasi bencana yang mempunyai tujuan mengurangi dampak yang ditimbulkan, khususnya bagi penduduk, Sebagai landasan (pedoman) untuk perencanaan pembangunan, Meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam menghadapi serta mengurangi dampak atau risiko bencana, sehingga masyarakat dapat hidup dan bekerja dengan aman.

kemudian berdasarkan data dan fakta infografis juga, dapat di jadikan sebagai bahan evaluasi sejauh mana penanganan bencana, baik sebelum terjadi nya bencana (mitigasi), pada saat terjadinya bencana (kedaruratan, perlindungan, dan evakuasi), pada saat tepat setelah terjadinya bencana (penyelamatan dan pencarian), serta kegiatan pasca kejadian bencana (pemulihan, rehabilitasi, rekonstruksi, dan perbaikan/rehabilitasi). Untuk informasi lebih lengkap bisa mengunduh file PDF di link tautan di bawah. (BID/IKP/DISKOMINFO)