Sebanyak 32 Camat se-Kabupaten Kuningan mengikuti kegiatan Sosialisasi Pilkada Serentak 2018, Kamis (14/9/2017) di Aula Horison Tirta Sanita Hotel, Panawuan Cilimus Kuningan.

Kegiatan yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuningan tersebut, juga turut dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs.H.Maman Hermansyah, M.Si mewakili Bupati yang berhalangan hadir, Kepala Dinas Catatan Sipil Kab.Kuningan Drs.H.KMS Zulkifli, Assistant Cultural Affair Officer Kedutaan Besar Amerika Maxwell S.Harrington serta sejumlah undangan lainnya.

Ketua KPU Kab.Kuningan, Hj.Heni Susilawati, MM dalam sambutannya mengemukakan, tujuan digelarnya kegiatan sosialisasi tersebut, ialah agar penyelenggara pemilu, pemkab dan camat memiliki pemahaman yang sama tentang pemilu, terutama dalam hal persiapan pembentukan kesekretariatan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

Menurut Heni, dalam pembentukan PPK dan PPS saat ini, akan berbeda dengan pemilu sebelumnya. dimana dalam pelaksanaan pembentukan PPK dan PPS, akan dilakukan perekrutan dengan prinsip keterbukaan recruitment.

"Kami sudah merencanakan dan menyiapkan anggaran untuk mempublikasikan pembentukan badan ad hoc PPK PPS sampai ketingkat desa, jadi disetiap Kecamatan dan desa nanti ada spanduk perekrutan PPK dan PPS. Dengan keterbukaan seperti itu, memungkinkan setiap warga masyarakat yang memenuhi syarat dapat mendaftar menjadi calon penyelenggara pemilu di tingkat kecamatan dan desa," tutur Heni.

Selanjutnya Ketua KPU berharap, jika telah terbentuk kesekretariatan PPK, para sekretaris PPK dapat memfasilitasi secara maksimal anggota PPK di kecamatan selama Pilkada berlangsung.

Sementara, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kuningan saat membacakan sambutan Bupati berpesan, para stake holder Pilkada serentak 2018 dapat menjalin kerjasama , saling berkoordinasi dan saling bahu membahu dalam menyukseskan hajat demokrasi di Kabupaten Kuningan sesuai dengan amanat tema HUT RI Ke-72 yaitu Indonesia Kerja Bersama.

Selain itu, Bupati melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra juga meminta, dalam pelaksanaan Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada Juni 2018 mendatang, untuk meningkatkan kewaspadaan, deteksi dini dan inventarisir tahapan-tahapan yang berpotensi menimbulkan masalah pada penyeleggaraan Pilkada serentak. (MC Kuningan/Yudi)