Kuningan,- Gerakan Aksi World Cleanup Day (WCD) Tahun 2021 dibuka secara langsung oleh, Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, SH., MH. didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan, Dr. Dian Rachmat Yanuar, MSi. yang ditandai dengan Penanaman Pohon. Sabtu, (18/9/2021) di TPS 3R Mandiri Desa Manis Lor Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan dengan mengusung tema “Bergerak untuk Kuningan Bersih, dengan Pilah Sampah dari Rumah dan Saling Kasih (Sadar Lingkungan Kali Bersih)".
Kegiatan ini sekaligus pemberian penghargaan kepada, Sekolah Tingkat Kabupaten Kuningan (Raksa Buana) tahun 2021 yakni, SD Negeri 1 Kutawaringin, SDN Cigintung, SD Negeri Jamberama, SDN Cilayung, MI Negeri 1 Kuningan dan MTS Negeri 9 Kuningan, serta Calon sekolah Adiwiyata (CSA) Tingkat Provinsi (Raksa Persada) tahun 2021 yakni, SD Negeri Cigadung dan SD Negeri 2 bayuning.
Dalam kesempatan ini, Bupati menyampaikan, kepada masyarakat, para penggiat lingkungan dan sekolah untuk terus berkolaborasi dan bekerjasama mendukung program-program Pemerintah baik Pusat, Provinsi maupun Kabupaten, khususnya dalam pengelolaan lingkungan hidup di Kabupaten Kuningan.
“Kami sangat berterima kasih atas terselenggaranya acara World Cleanup Day (WCD) tahun 2021 saat ini, karena merupakan gerakan global yang mengajak individu komunitas, dunia usaha dan pemerintahan di seluruh dunia untuk menyatakan kepedulian dan perubahan perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah, sehingga pada hari ini pula akan diberikan piagam penghargaan kepada 6 (enam) sekolah adiwiyata tingkat kabupaten selain itu kita usulkan juga calon sekolah adiwiyata untuk tingkat provinsi sebanyak 8 (delapan) sekolah dan usulan tingkat nasional sebanyak 3 (tiga) sekolah” ujarnya.
Gerakan aksi WCD, kata Bupati, merupakan media untuk melakukan kampanye maupun meningkatkan kesadaran dan tanggungjawab terhadap lingkungan.
“Gerakan WCD dan peringatan hari ozon saat ini, mari kita jadikan sebagai momen penting dalam rangka meningkatkan motivasi dan meningkatkan kepedulian memelihara lingkungan, hidup kita dengan cara masyarakat elihara bum untuk bisa sebagai tempat berusaha dengan sungguh-sungguh untuk menyelamatkan lingkungan dengan melakukan pilah sampah dari rumah, penanaman pohon di lingkungan rumah kita, kantor kita, sekolah kita, dan di lahan-lahan yang tidak produktif menjadi produktif sehingga ozon akan tetap bertahan melindungi bumi,” tuturnya.
Sementara, Dinas Lingkungan Hidup, Wawan Setiawan, S.Hut., MT. mengajak semua untuk peduli terhadap sampah dengan merubah mindset bahwa sampah itu tidak dibuang tetapi dikelola dengan baik.
“WCD ini sekaligus memperingati Hari Ozon Sedunia yaitu tepatnya pada tanggal 16 September kemarin, serta kepada sekolah yang sudah lolos penilaian adi wiyata tangguh tingkat kabupaten yaitu sebanyak 6 sekolah, dan kita ajukan ada 8 sekolah untuk adi wiyata provinsi dan 3 sekolah untuk adiwiyata tingkat nasional, mudah-mudahan lulus masuk ditingkat provinsi maupun nasional,” tuturnya.
Pada waktu yang sama, Camat Jalaksana, Toni Kusumanto, AP., M.Si. menyampaikan, kegiatan ini dapat menjadi inspirasi dan trigger dalam rangka membersihkan lingkungan, terutama di Kecamatan Jalaksana dan umumnya di Kabupaten Kuningan.
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati Kuningan dan seluruh jajaran atas ditunjuknya Desa Manislor menjadi lokasi World Cleanup Day. Semoga kedepanya insya Allah akan tempat sampah akan lebih steril dan bersih,” tuturnya.
Senada yang disampaikan Camat Jalaksana, Kepala Desa Manislor, Yusup Ahmadi, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati Kuningan dan seluruh jajaran atas ditunjuknya Desa Manislor menjadi lokasi World Cleanup Day. Semoga masyarakat ini bisa melaksanakan pengolahan sampah dengan baik. (BID/IKP/DISKOMINFO)