Dalam rangka menjalin sinergitas antara pemerintah dan pers di wilayah kerja Kabupaten Kuningan, Pemkab Kuningan melalui Bagian Humas menggelar Seminar Jurnalistik di aula Bank BJB Kuningan, Selasa (20/12).
Kegiatan yang diikuti sejumlah wartawan media cetak, elektronik dan online di wilayah kerja Kabupaten Kuningan itu, dihadiri Bupati Kuningan H.Acep Purnama, SH.MH, Sekda Kab.Kuningan Drs.H.Yosep Setiawan, M.Si dan salah satu akademisi Unpas DR.Asep Salahudin selaku pembicara.
Bupati Kuningan H.Acep Purnama, SH.MH dalam sambutannya menyampaikan, jurnalistik merupakan sebuah hal yang sangat strategis baik dari sisi peran maupun tugas pokok dan fungsi. Secara harfiah, jurnalistik yaitu sebuah ilmu komunikasi yang sangat erat kaitannya dengan media jurnalis itu sendiri.
“Dimana, didalamnya berupa catatan-catatan terhadap kejadian-kejadian yang dikemas dalam sebuah rangkuman. Selanjutnya, apakah berita itu layak naik atau sebaliknya, bagi kepentingan masyarakat,” katanya.
Menurut Acep, saat ini jurnalistik tidak hanya dilakukan oleh orang yang berprofesi sebagai jurnalis, namun juga kerap dilakukan oleh orang-orang diluar keprofesian jurnalis.
“Kalau bapak dan ibu secara formal jelas, kalau sekarang dengan perkembangan jaman kenyataan bahwa jurnalistik ini sudah juga menjadi tren atau pekerjaan formal maupun informal. Contohnya, seseorang menjadi terkenal seperti polisi Norman Kamaru hanya karena gerakan di medsos menjadi terkenal, itu persoalan jurnalistik juga,” ujarnya.
Sementara Sekda Kuningan Drs.H.Yosep Setiawan, M.Si mengemukakan, saat ini tantangan Humas Pemkab Kuningan bahwa masyarakat sudah semakin kritis. Organisasi pers atau media sebagai mitra humas pemerintah tidak lagi tunggal.
“Dulu hanya PWI saja, kini terdapat hampir 40 organisasi profesi, kendati yang dianggap mapan hanya 5 saja. Lalu perkembangan teknologi komunikasi yang sangat luar biasa, masuk juga era kompetisi atau era imagewar, dan literasi media masyarakat semakin tinggi,” jelasnya.
Oleh sebab itu, dikatakan Yosep, fungsi humas pemerintah yaitu menunjang kegiatan manajemen dan menjacapai tujuan organisasi, menciptakan komunikasi dua arah secara timbal balik dengan menyebarkan informasi dari organisasi kepada publik dan menyalurkan opini publik pada organisasi. Fungsi selanjutnya yakni melayani publik dan memberikan nasehat kepada pimpinan organisasi untuk kepentingan umum, serta membina hubungan secara harmonis kepada publik baik internal maupun eksternal.
“Mari kita bangun kemitraan antara Pemkab Kuningan dan pers dalam upaya memajukan daerah agar maju mandiri menyongsong masa depan yang lebih baik,” ajaknya.
Selanjutnya DR.Asep Salahudin selaku pembicara dalam kesempatan tersebut mengatakan, penulis di jaman sekarang ini memilki tantangan tersendiri yang tak terbayangkan pada era sebelumnya dimana informasi sangat melimpah ruah.
“Saking melimpahnya informasi saat ini, terutama di media sosial hingga kita nyaris kesulitan memilah antara informasi yang hoax dan faktual, antara kebenaran dan yang sengaja dibuat untuk menyesatkan,” kata Asep.
Keberadaan media sosial menurut Asep, memberikan kemudahan mengakses sumber informasi sebanyak mungkin, dimana penulis harus menulis dengan objektif sekaligus subjektif.
“Sehingga subjektifitas yang sifatnya khas bisa sendirinya muncul dan yang objektif mencair dalam wawasan subjek penulis,” tuturnya. (MC Kuningan/Yudi)