KUNINGAN,- Jelang Shalat Idul Fitri 1442 H esok, Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, SH., MH. Pimpin Langsung Penyemprotan Masjid Syi’arul Islam, pada Rabu, (13/5/2021) Malam.

Kegiatan penyemprotan Masjid Sy’iarul Islam bersamaan juga dengan Monitoring Pengamanan Malam Takbiran bersama segenap unsur forkopimda kuningan, pejabat TNI, Polri, tenaga kesehatan, BPBD, Dishub, Satpol PP, Damkar dan instansi terkait lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati berpesan kepada masyrakat, untuk selalu patuh dengan anjuran Pemerintah dan para Alim Ulama, bahwa keselamatan dan kesehatan adalah hal yang paling utama dari segalanya.

“Saya tadi melihat Masjid Sy’iarul Islam cukup ramai, saya merasa senang berarti masyarakat mencintai dan menikmati alam yang indah, namun sekali lagi untuk tetap mematuhi protokol kesehatan,” tegas Bupati.

Sementara, Kepala Damkar Kuningan, Khadafi, mengungkapkan bahwa, dirinya bersama tim pada malam ini sudah menurunkan tiga yunit Trans Damkar dengan fasilitas air yang kita bawa kurang lebih 20 liter untuk disemprotkan pada area Masjid Syi’arul Islam.  

“Jumlah keseluruhan mulai tanggal 20 maret 2021 sampai hari ini sudah hampir satu juta setenganh liter disinfektan yang sudah kita semprotan, dan untuk tanggal 10 Mei 2021 sampai tanggal 12 Mei 2021, sesuai arahan bupati kita sudah melaksanakan penyemprotan disinfektan di wilayah Kota yakni, Cilimus, Luragung, fasilitas umum, Perkantoran, tempat Peribadatan,  tempat Pariwisata, Perhotelan, dan lain sebagainya,” ungkap Kepala Damkar Kuningan.  

Tak lupa, beliau juga berpesan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kuningan untuk selalu berhati-hati, berwaspada, dan selalu patuh dengan kebijakan pemerintah, seperti dengan terus menjaga protokol kesehatan dimanapun dan kapanpun,” ungkapnya.  

Kemudian, Bupati Kuningan, melanjutkan Monitoring Pengamatan Malam Takbiran, dalam monitoring tersebut beliau menghimbau, kepada seluruh masyarakat yang berada di area Masjid Syiarul Islam untuk segera pulang kerumah masing-masing, karena sesuai dengan program dan ketetapan yang harus dilaksanakan, yakni pukul 21.00 WIB semua kegiatan harus dihentikan.

“Saya menghimbau kepada semuanya untuk segera kembali ke rumah, Mari kita bertakbir dirumah masing-masing, ini sesuai dengan program dan ketetapan yang harus kita lakukan bersama  untuk kepentingan dan keselamatan bersama yakni, dengan ketentuan pukul 21.00 WIB semua kegiatan harus dihentikan, juga termasuk tempat ini akan kami bersihkan dan semprot disinfektan karena besok akan menjadi tempat pelaksanaan shalat Idul Fitri 1442 H,” tegas Bupati. (Bid/IKP/DISKOMINFO)