Akses Jalan Desa Kertayuga Kecamatan Nusaherang menuju Kecamatan setempat, Selasa (27/9) sempat tertutup untuk beberapa saat. Kejadian tersebut, diakibatkan longsornya sebidang tanah sawah milik salah seorang warga, dimana sebelumnya sempat diguyur hujan deras.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Info Kuningan, tanah longsor terjadi pada sebidang tanah persawahan milik salah seorang warga desa setempat, berukuran 10 x 7 meter. Akibatnya lahan pertanian padi yang masih hijau mengalami kerusakan. Dari kejadian tersebut pemilik lahan persawahan diperkirakan mengalami kerugian sebesar Rp 15 juta.
“Kejadiannya sekitar pukul 14.30 WIB, hujan deras menyebabkan sebidang tanah persawahan milik warga ambrol dan menutup jalan yang ada di bawahnya. Kejadian tersebut langsung ditindaklanjuti warga setempat dibantu petugas Polsek dan Koramil serta BPBD membersihkan jalan dari material tanah,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Agus Mauludin.
Dijelaskan Agus, upaya pembersihan material tanah yang dilakukan secara gotong royong membuat akses jalan bisa segera terbuka. Hingga pukul 17.00 WIB, material tanah berhasil dibersihkan dari jalan desa sehingga bisa segera dilalui oleh kendaraan roda empat.
“Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, hanya saja akses jalan tertutup untuk beberapa saat. Alhamdulillah upaya pembersihan jalan dari material tanah yang dilakukan warga bersama petugas bisa mempercepat akses jalan bisa terbuka dan kini bisa kembali dilalui kendaraan seperti sedia kala,” pungkasnya. (Yudi/MC Kuningan)